Apresiasi Dibentuknya SHF, Wagub Cok Ace Ingin Pariwisata Sanur Lebih Terarah

Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardhana Sukawati atau yang akrab dipanggil Cok Ace mengapresiasi terbentuknya Sanur Hospitality Forum (SHF). Ia berharap, keberadaan forum ini turut andil dalam upaya memajukan sektor kepariwisataan Bali, khususnya Sanur. Lebih dari itu, ia ingin pengembangan pariwisata Sanur lebih terarah. Hal itu ditegaskannya pada Pelantikan Pengurus Sanur Hospitality Forum di Griya Santrian Sanur, Jumat (25/10/2019) malam.
Menurut Wagub Cok Ace, sekali lagi Sanur mencatat sejarah penting di bidang kepariwisataan melalui terbentuknya SHF. Ia menyebut, forum ini sebagai kekuatan baru yang akan memberi sumbangsih pada pengembangan kawasan Sanur. “Saya berharap Sanur punya ciri khas. Karena karakteristik itu akan menjadi sebuah kekuatan. Kalau sama dengan kawasan lain, buat apa mereka datang ke Sanur,” ucapnya sembari mengajak seluruh komponen jangan meninggalkan konsep pariwisata budaya hanya karena tergiur trend objek wisata buatan.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Yayasan Pembangunan Sanur Ida Bagus Gede Sidharta Putra. Ia ingin, keberadaan SHF mampu mendorong pengembangan sektor pariwisata, tidak hanya dari segi kuantitas namun juga kualitas. Menurutnya, Sanur memegang peranan penting dalam bidang kepariwisataan karena menyumbang 9 persen kunjungan wisatawan. Lebih dari itu, kawasan  Sanur juga menyumbang 75 persen PAD Kota Denpasar.
Sementara itu, Ketua SHF I Made Ricky Darmika mengatakan bahwa pembentukan forum ini bertujuan untuk lebih memperkenalkan Sanur ke pasar-pasar baru yang belum digarap maksimal. “Para pengelola/manajer hotel di kawasan wisata Sanur membentuk forum untuk bersama-sama menjadikan Sanur sebagai destinasi yang lebih terkenal,” sebutnya.
Ia mengatakan, sejauh ini terdapat 36 hotel yang ada di Sanur memiliki komitmen bersama untuk memperluas pasar wisata, domestik maupun asing demi meningkatkan kualitas pariwisata itu sendiri.
Ricky yang juga menjabat sebagai Ketua Bali Hotel Association (BHA) ini mengatakan SHF akan bersinergi dengan seluruh stakeholders dan melibatkan masyarakat Sanur, Kelian Adat, Yayasan Pembangunan Sanur (YPS), pemerintah daerah maupun pusat. “Saya berterima kasih atas dukungan dari para pemilik hotel-hotel di Sanur, salah satunya Santrian Group yang mendukung adanya upaya untuk memajukan industri pariwisata Sanur,” pungkasnya.