DENPASAR, Ini dia berbagai event yang sudah dan akan digelar di Bali selama sebulan penuh pada Mei 2024 ini.
Dari data Dinas Pariwisata Provinsi Bali mencatat, setidaknya terdapat enam event yang bakal digelar selama Mei 2024 ini. Baik itu MICE, Sport dan juga festival budaya.
Berbagai event ini pun bisa menjadi pilihan anda untuk datang dan berlibur ke Bali. Khususnya untuk menikmati festival budaya dan mungkin bergabung dalam event olahraga.
Adapun event tersebut, mulai dari Semarapura Festival. Event seni dan budaya kreativitas masyarakat Klungkung, dimulai dari tanggal 28 April dan berakhir pada tanggal 1 Mei 2024.
Selanjutnya, Bali Spirit Festival yang digelar mulai dari tanggal 1 – 5 Mei 2024. Festival yoga ini sangat terkenal.
Selanjutnya, Batur Trail Run (BTR) 11 – 12 Mei 2024. Event olahraga ini menawarkan panorama berlari di kawasan kaldera dengan panorama Danau Batur.
Selanjutnya, terdapat event mice World Water Forum (WWF). Event internasional pada tanggal 18 – 24 Mei 2024 tersebut, akan dihadiri oleh 50 ribu peserta dari 172 negara di antaranya ada 14 kepala negara.
Selanjutnya, terdapat pula event di Bumi Seni Gianyar. Yakni Ubud Food Festival yang bakal digelar pada 24 – 26 Mei 2024.
Selain itu, juga digelar UN Tourism Conference on Women Empowerment in Tourism yang tengah berlangsung pada 2 – 4 Mei 2024.
Konferensi ini bertujuan mempromosikan kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan dalam industri pariwisata.
Sementara itu, untuk event Bali Rockin Blues yang rencananya bakal digelar pada 5 – 6 Mei, diundur dan akan digelar pada bulan Juni 2024.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, berbagai event ini bakal menjadi pilihan bagi calon wisatawan untuk datang dan berlibur ke Bali, sembari menyaksikan festival seni budaya dan juga olahraga.
“Berbagai event ini menandakan bahwa Bali menjadi sangat istimewa dan tempat yang paling favorit sebagai pelaksanaan event-event besar dan bertaraf internasional,” kata Tjok Bagus.
Dikatakan, sebagai daerah yang selalu menjadi perhelatan event internasional, tentunya Bali harus selalu siap, baik fasilitas, sumber daya manusia dan yang paling penting adalah keamanan dan kenyamanan.
Dia menambahkan, Bali yang hampir 80 persen kehidupannya di support oleh sektor pariwisata, maka pelaksanaan berbagai event di Bali akan memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Bali.
Untuk itu, Tjok Bagus mengajak semua pihak untuk ikut serta menjaga citra positif pariwisata Bali dengan meminimalisir terjadinya hal-hal yang bisa merusak citra pariwisata. Baik yang dilakukan wisatawan maupun oleh warga lokal.
“Mari kita saling mengawasi, saling mengingatkan dan saling menjaga, sehingga cita-cita untuk membangun pariwisata Bali berkualitas dan berkelanjutan bisa segera tercapai,” ajaknya.