Pembukaan Kembali Museum Le Mayeur

Setelah melalui proses revitalisasi yang menyeluruh, Museum Le Mayeur kini resmi dibuka kembali untuk masyarakat mulai tanggal 11 Agustus 2025. Terletak di jantung kawasan wisata Sanur, Bali, museum ini kembali hadir dengan wajah yang lebih segar namun tetap mempertahankan nuansa sejarah dan seni yang menjadi ciri khasnya. Museum Le Mayeur merupakan rumah dan studio dari pelukis Belgia, Adrien-Jean Le Mayeur de Merprès, yang tinggal di Bali sejak tahun 1932. Di tempat inilah ia mengabadikan keindahan budaya Bali melalui lukisan-lukisan ikoniknya, terutama sosok sang istri sekaligus muse, Ni Pollok, seorang penari legendaris asal Sanur. Kini, karya-karya Le Mayeur yang sarat akan keindahan, warna, dan nuansa eksotis Bali kembali dapat dinikmati oleh pengunjung dari seluruh penjuru dunia.
Pembukaan kembali museum ini merupakan bagian dari komitmen untuk menjaga dan merawat warisan budaya, sekaligus memperkuat posisi Bali sebagai pusat seni dan budaya Indonesia. Melalui pembukaan kembali Museum Le Mayeur, diharapkan generasi muda dan wisatawan dapat lebih mengenal kisah cinta, dedikasi, dan karya seni seorang seniman dunia yang jatuh cinta pada Bali. Ini bukan sekadar pembukaan kembali sebuah museum, tetapi juga perayaan atas semangat lintas budaya, keindahan seni, dan kekayaan sejarah yang abadi. Museum buka dari hari Senin sampai Kamis pukul 08.00-14.00 WITA.
Selamat datang kembali di Museum Le Mayeur. Tempat di mana seni dan cinta bertemu di tepian Sanur yang tenang