ITOP Forum 2025, Perkuat Kerjasama Pariwisata Internasional

DENPASAR – Dinas Pariwisata Provinsi Bali menggelar 26th Inter-Islands Tourism Policy (Itop) Forum di Bali Beach Convention Center, The Meru Sanur/Bali Beach Hotel, yang merupakan hotel tertinggi di Pulau Dewata Bali, Minggu (22/6).

Itop Forum 2025 bertajuk ‘Bringing Island Through Wellness Tourism Rooted in Nature and Culture’, diikuti beberapa negara.

Diantaranya dari Thailand, Korea Selatan, Jepang, Srilanka, Zanzibar, serta negara lainnya.

Nuansa Bali pun terasa kental. Tari Legong yang ditarikan tujuh gadis Bali, seolah menegaskan bahwa Bali mengusung tagline ‘Pariwisata Budaya’.

Tak berhenti sampai di sana, Korea Selatan juga unjuk kebolehan dengan mementaskan menyanyi dan tari tradisionalnya. Tari itu menggambarkan aktivitas nelayan yang tengah melaut.

Pembukaan 26th Inter-Islands Tourism Policy (Itop) Forum ditandai dengan pemukulan kulkul oleh para delegasi.

Gubernur Bali Wayan Koster melalui Sekda Provinsi Bali, Dewa Made Indra mengatakan Itop menyajikan pariwisata alam dan budaya dengan keramahtamahan masyarakatnya.

Dikatakan, Itop Forum merupakan sebuah hal yang penting platform bagi masyarakat pulau untuk berbagi pengetahuan, pengalaman, dan solusi inovatif dalam mengatasi berbagai tantangan di sektor pariwisata.

“Forum ini menekankan pentingnya adopsi prinsip pariwisata berkelanjutan, termasuk lingkungan hidup pelestarian, perlindungan warisan budaya, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat,” ujarnya.

Pihaknya berharap, forum ini mampu memberikan manfaat bagi Indonesia khususnya Bali dengan memperkuat kerja sama internasional dalam mendukung pemulihan dan pengembangan pariwisata pascapandemi.

“Acara ini juga merupakan cerminan komitmen kolektif kami sebagai Itop anggota untuk mengembangkan pariwisata berkelanjutan,” pungkasnya. (*)