Pura Batur

Pura Ulun Danu Batur, dibangun pada tahun 1926, merupakan kompleks pura terpenting kedua di Bali, setelah pura terbesar Besakih. Pura ini didedikasikan untuk Dewi Batari Ulun Danu, dewi danau dan sungai. “Ulun Danu” secara harfiah diterjemahkan sebagai “kepala danau”.

Sampai tahun 1926 Pura Ulun Danu dan Desa Batur terletak di bawah kaldera, di kaki gunung berapi Batur. Setelah gunung berapi meletus hebat pada tahun 1926, baik desa dan pura dihancurkan kecuali pura yang paling penting, meru 11 tingkat yang didedikasikan untuk Dewi Batari Ulun Danu. Penduduk desa pindah ke tepi kaldera tertinggi dan tertua dimana mereka membangun kembali desa dan pura mereka.

Sebenarnya Pura Ulun Danu adalah kompleks sembilan pura yang berbeda, yang berisi total 285 pura yang didedikasikan untuk dewa dan dewi air, pertanian, mata air suci, seni, kerajinan, dll.