DINAS PARIWISATA PROVINSI BALI SUSUN ALTERNATIF WISATA JALUR DARAT BALI UTARA

Guna memberikan alternatif  pola perjalanan wisata di destinasi Bali Utara, Dinas Pariwisata Provinsi Bali  bekerjasama dengan Pusat Unggulan Pariwisata Lembaga Penelitian dan Pengembangan Kepada Masyarakat Universitas Udayana menyusun Pola Perjalanan Wisata Deskriptif melalui jalur darat di Bali (travel pattern Bali Utara). Demikian terungkap saat focus Group Discussion yang digelar Desa Sudaji , Rabu (27/7).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, dalam sambutannya yang dibacakan Kabid Destinasi Pariwisata Ida Bagus Adi Laksana pada saat membuka acara ini mengatakan kegiatan ini diharapkan dapat memberikan alternatif bagi para biro perjalanan wisata untuk mengajak wisatawan ke sejumlah  alternatif daya tarik wisata dan desa -desa wisata khususnya di Kabupaten Buleleng. ”Kita harapkan jalur yang melewati desa-desa wisata ini akan memberdayakan perekonomian masyarakat lokal. Potensi pariwisata di destinasi Bali utara ini cukup banyak yang belum tergali secara optimal ada air terjun , sumber sumber mata air,dan keindahan alam lainnya,” ujarnya. 

Dalam FGD  yang dipandu oleh DR. I Made Sarjana dan nara sumber DR. I Nyoman Ariana dari Univeristas Udayana ini melibatkan banyak masukan dari sejumlah stakeholder dan pelaku pariwisata diantaranya akademisi, pengelola desa wisata, ASITA Kabupaten Buleleng, PHRI kabupaten Buleleng dan Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng. Masukan yang disampaikan para peserta ini akan sangat berguna bagi penyusunan acuan pola perjalanan jalur wisata darat di Bali Utara. ”Kami sangat berharap pola perjalanan ini nantinya bisa diadopsi oleh para pengusaha biro perjalanan , semakin memperkenalkan potensi pariwisata di destinasi Bali utara,  dan yang terpenting membawa dampak kesejahteraan bagi masyarakat lokal, ” demikan pungkas I Nyoman Ariana di akhir kegiatan ini.