Kunjungan Wisman ke Bali Tembus 5 Juta Lebih, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali Ajak Lakukan Ini

DENPASAR,  Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali terus mengalami peningkatan pascapandemi Covid-19.

Dari target tahun 2023 sebanyak 4,5 juta kunjungan wisman ke Bali, Imigrasi mencatat hingga 20 Desember 2023 sudah tembus 5,1 juta kunjungan ke Pulau Dewata ini.

Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyampaikan, peningkatan kunjungan wisman tidak terlepas dari apa yang disajikan Bali.

Yakni keindahan alam, ragam budaya, hingga keramahtamahan masyarakatnya. “Tahun 2023 rata-rata jumlah wisatawan datang ke Bali sebanyak 16.000 per hari,” ungkapnya di Denpasar, Rabu (27/12).

Selain itu, lanjut dia, tingginya kunjungan wisman ini tidak terlepas dari usaha yang dilakukan seluruh pelaku pariwisata dalam menjaga citra positif Bali  di mata wisatawan, dan komitmen masyarakat Bali untuk 9membangun pariwisata Bali yang berbasis budaya berkualitas dan bermartabat, sesuai dengan Perda Provinsi Bali Nomor 5 Tahun 2020 tentang Standar Penyelenggaraan Kepariwisataan Budaya Bali, dan Peraturan Gubernur Bali Nomor 28 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Pariwisata Bali.

Tjok Bagus berharap, dalam menyongsong tahun 2024, pihaknya mengajak seluruh pelaku pariwisata dan juga masyarakat Bali untuk bersama -sama menjaga keamanan dan kenyamanan wisatawan selama berada di Bali. Semua pihak agar terus saling melakukan pengawasan terhadap hal-hal yang memiliki indikasi bisa merusak citra pariwisata. Apa yang terjadi di tahun 2023 harus dijadikan pengalaman, yang baik agar diteruskan dan dilakukan perbaikan-perbaikan terhadap kekurangan yang telah terjadi.

Pihaknya juga akan mendorong pelaksanaan event-event pariwisata di daerah masing-masing sebagai sajian  kepada wisatawan agar bisa memberi nilai tambah terhadap daya tarik wisata. Dalam berpromosi agar melakukan kolaborasi dengan semua pihak sehingga promosi bisa lebih efektif, saling support satu sana lain.

Kemudian, lanjut dia,  pengawasan dan penegakan hukum bagi pelanggar aturan harus di intensifkan sehingga bisa tetap menjaga nama baik Bali di mata Internasional “Mari kita bersama-bersama menjaga citra positif pariwisata Bali,” ajaknya.