“Wisata bahari menyaksikan Matahari bangun di Pantai Sanur”
Pantai Sanur adalah pantai yang dikenal dengan sebutan Sunrise atau matahari terbit. Mengapa begitu? Karena di pagi hari, mata bisa leluasa melihat proses bangunnya sang Surya di pantai ini.
Daya tarik objek wisata pantai ini adalah pantainya yang putin dan bersih, serta ombak lautnya yang tenang, sehingga wisatawan bisa melakukan olahraga menyelam dan snorkeling, bukan untuk selancar seperti di Pantai Kuta Bali.
Kawasan wisata Pantai Sanur berlokasi tepatnya di Jalan Kusuma Sari No 1, Sanur, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, Bali. Tempat ini selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik saat hari libur maupun hari-hari biasa.
Keindahan Pantai Sanur dapat memberikan sensasi yang berbeda. Arus lautnya yang tidak begitu kencang menjadikannya cocok untuk aktivitas “watersport” seperti kayaking, seawalker, scuba diving, ataupun snorkeling.
Untuk mandi atau berjemur bisa ke Sanur Pusat, Pantai Segara, Pantai Mertasari, Pantai Sindhu, ataupun Pantai Matahari Terbit. Bisa juga sekadar duduk-duduk di pingir pantai sambil membuat istana dari pasir putih yang bersih dan lembut. Atau, mengubur badan di dalam pasir untuk menghangatkan badan.
Tidak hanya menyaksikan indahnya pantai kala matahari terbit, tapi juga bisa mendayung kano (perahu kecil yang digerakkan dengan tenaga manusia), berjemur atau mengubur diri di pasir yang hangat, bermain pasir, bersepeda keliling pantai, menyantap aneka kuliner khas Bali, dan masih banyak lagi.
“Karena baru pegang, ya, saya belum bisa menjaga keseimbangan, tapi lama-lama akhirnya bisa juga, kok,” ucap wisatawan asal Bondowoso, Mahbub, saat bermain kano di Pantai Semawang (Banjar Adat Semawang) Sanur, Bali.
Mahbub yang bermain kano bersama saudaranya bernama Afif itu mengaku bermain kano di Pantai Semawang, Sanur, tidak kalah menyenangkan dibandingkan dengan berenang. “Ya, menyenangkan, karena pengalaman baru,” tutur Mahbub.
Senada dengan itu, Afif juga mengaku senang bermain kano. “Senang, karena bisa main kano sepuasnya dengan bayar murah,” ujar Afif yang menghabiskan sisa liburan sekolah bersama keluarganya.
Ya, pengunjung yang menyewa kano di hari libur cukup banyak dibandingkan hari-hari biasa. “Untuk satu unit kano cuma Rp20.000 tanpa dibatasi waktunya,” ujar pengelola persewaan kano, Aji.
Dengan kano, ia berharap anak-anak muda yang hidup di era digital akan tetap mengenal budaya
bahari yang diwariskan para leluhur, apalagi jika mereka bisa mencintai bahari.
Selain kano, pemuda asal Singaraja itu juga menyewakan bola untuk renang. Untuk ukuran kecil Rp5.000, sedangkan bola ukuran besar Rp10.000 untuk sekali sewa sepuasnya. Namun, harga juga bisa berubah sesuai situasi kunjungan.
“Kalau bukan liburan sekolah, biasanya pengunjung banyak yang datang pada hari Minggu. Kalau ramai, saya bisa membawa pulang penghasilan Rp200.000 sehari,” ungkapnya.
Aktivitas seru lainnya adalah bersepeda keliling pantai. Memang tidak ada jalur khusus sepeda, namun wisatawan bisa mengayuh sepeda di trotoar sepanjang pantai yang membentang dari ujung utara ke ujung selatan. Tarif sewa sepeda di Pantai Sanur berkisar Rp10 ribu sampai Rp 20 ribu per jam.
Ya, pantai dan pemandangan alam di Pulau Dewata yang masih sejuk, agaknya menjadi pilihan berlibur bagi masyarakat dari berbagai daerah atau bahkan mancanegara. Berlibur dan memupuk cinta bahari !.
“Desa Sanur adalah jantungnya Denpasar, karena merupakan daya tarik pariwisata Kota Denpasar dan memiliki potensi bisnis yang besar, segala upaya, termasuk penataan, fasilitasi pedagang, pemberian pelatihan kepada para pedagang tentang tata kelola pariwisata. Semua itu untuk memajukan Sanur sebagai ikon pariwisata Denpasar,” ujar Wakil Wali Kota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa.
Oleh karena itu, Pemerintah Kota Denpasar menyiapkan penataan kawasan Sanur. Masterplan pembangunannya dimulai dari Pantai Bangsal Sanur hingga Pantai Mertasari dengan panjang 5,8 kilometer. Poin pembangunannya untuk penataan ruang dan pembaharuan seluruh fasilitas di sepanjang Pantai Sanur.
“Penataan kawasan Pantai Sanur juga dalam rangka menyambut kegiatan internasional Presidensi G20 di wilayah Bali. Selain itu penataan pantai ini bertujuan untuk lebih menata kawasan wisata, khususnya di Pantai Sanur agar lebih rapi dan dapat memiliki daya saing lebih luas dan berkualitas,” ujarnya. (Edy Yakub/NL Rhismawati)
