Indeks Pembangunan Kepariwisataan Bali Peringkat I Nasional

Bali sebagai barometer pariwisata Indonesia kembali mendapat pengakuan dari Pemerintah Pusat.

Kali ini, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Unno memberikan penghargaan untuk Indeks Pembangunan Kepariwisataan Nasional (IPKN) 2022 kepada Bali.

Pulau Seribu Pura ini menempati peringkat I nasional dengan nilai 46,69 mengalahkan provinsi-privinsi lain di Indonesia.

Penghargaan itu diserahkan Menteri Sandiaga yang diwakili Deputi Kebijakan Strategis Kemenparekraf Dessy Ruhati.

Penghargaan diterima Kepala Bappeda Provinsi Bali I Wayan Wiasthana Ika Putra, dalam acara Diseminasi Kebijakan : IPKN Sebagai Strategi Mendorong Pembangunan Kepariwisataan di Daerah yang Tangguh dan Berkelanjutan.

Acara yang dihadiri Kepala Dinas Pariwisata dan Kepala Bappeda Se-Indonesia itu, berlangsung di Hotel Grand Inna Kuta, Jalan Pantai Kuta No. 1, Pande Mas, Kuta, Badung, Rabu (11/10).

Terdapat 61 indikator penilaian, dan juga lima indeks. Dari penilain lima katagori Sub Indeks, untuk Enabling Environment Bali berada di posisi I dengan nilai 5,71, kemudian Sub Indeks Infrastructure posisi II dengan nilai 4,39, dan posisi I katagori Sub Indeks Travel and Tourism Sustainability dengan nilai 5,20.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun menyampaikan, raihan IPKN ini tidak terlepas dari kerja keras semua pihak. Khususnya stakeholder pariwisata Bali dalam mewujudkan pariwisata budaya Bali yang berkualitas dan bermartabat.

“Raihan ini tentu menjadi pelecut dan juga acuan bagi kepariwisataan Bali. Yang sudah baik dipertahankan dan kalau bisa ditingkatkan, sedangkan yang kurang-kurang akan terus kami lakukan perbaikan,” singkatnya.